Selasa, 21 Juli 2009

Tersangka Bom Marriott-Ritz Belum Ada


Jakarta - Sebanyak 35 saksi telah menjalani pemeriksaan terkait bom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Para saksi dalam perlindungan ketat aparat kepolisian. Meski demikian memasuki hari ke-4, Polri belum menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.

"Sedang dalam investigasi," kata Wakil Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak di Jakarta Media Crisis Center, Bellagio Mall, Jakarta, Senin (20/7).

Dijelaskan dia, melindungi saksi merupakan salah satu instrumen yang diawasi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Untuk itu Polri tidak mau sembarangan memberikan keterangan kepada publik.

Meski demikian diakuinya memang ada kesamaan bom Marriott-Ritz dengan bom di Bali dan Cilacap, baik dari metode maupun materialnya. "Namun, ini baru dugaan. Polri tetap mengawasi kelompok-kelompok lain," katanya.

Ia juga membantah pihaknya menyatakan pelaku pemboman yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia itu berinisial 'N'. "Kami tidak pernah mengatakan dia pelakunya. Kami mengatakan dia diduga," jelasnya.

Sulistyo juga meluruskan tentang sejumlah foto dan video yang beredar di media massa akhir-akhir ini. "Foto dan video yang beredar saat ini, saya yakini tidak berasal dari kepolisian. Kami hanya menyampaikan hal-hal yang didukung fakta," tuturnya.

Hingga kini, sambung dia, Polri belum memberikan informasi tentang identitas pembom Marriott-Ritz, begitu pula dengan modus operandinya. Polri juga belum menyatakan pelaku bom bunuh diri terdapat di antara 4 jenazah yang belum teridentifikasi. Dia mengimbau semua pihak bersabar dan memberi kesempatan kepada Polri untuk melakukan penyelidikan. Masyarakat diharapkan ikut membantu memberikan informasi kepada Polri bila mempunyai informasi yang berguna untuk mengefektifkan pengungkapan bom Mega Kuningan itu.

sumber : Inilah.com [sss]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar